MAKALAH ANGGARAN
“Pengertian dan Kegunaan
Penganggaran”
Dosen Pengampuh :
Erni Unggul SU., SE, M.Si
Disusun Oleh :
1. Naela Aksari Rizki (14030266)
2. Naufal Aditya (14030259)
3. Nurjanah
(14030257)
4.
Siti Jamilah (14030274)
4H
Akuntansi
PROGRAM STUDI D III AKUNTANSI
POLITEKNIK
HARAPAN BERSAMA TEGAL
TAHUN 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Penyusunan anggaran merupakan hal yang penting bagi
suatu perusahaan. Proses ini merupakan pembuatan rencana kerja dalam rangka
waktu satu tahun, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif
orang lain. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai perencanaan laba.
Dalam perencanaan laba, manajemen menyusun rencana operasional yang dinyatakan
dalam laporan laba rugi jangka pendek dan jangka panjang, neraca kas dan modal
kerja yang diproyeksikan di masa yang akan datang. Jika misalnya perusahaan
ingin membangun gedung baru, maka terlebih dulu dibuat rencana biaya yang telah
disusun sebelum proyek dilaksanakan. Anggaran disusun oleh manajemen dalam
jangka waktu satu tahun yang akan membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang
diinginkan dengan sumber daya yang diperkirakan. Dengan anggaran, manajemen
mengarahkan jalannya perusahaan ke suatu kondisi tertentu.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
Pengertian Anggaran dan Penganggaran?
2. Apa
Kegunaan Anggaran?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
Pengertian Anggaran dan Penganggaran Serta Mengetahui Kegunaan Penganggaran dan
memenuhi tugas mata kuliah Anggaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pengelolaan perusahaan,manajemen menetapkan
tujuan (goals) dan sasaran
(object-tives) dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai
tujuan dan sasaran. Penganggaran
merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan manajemen,khususnya dalam
perencanaan.
Planning and Budgeting
·
Planing
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta,asumsi,mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta,asumsi,mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
· Budget-Budgeting
- Anggaran
termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari Planning
- Anggaran
(Budget),Penganggaran (Budgeting)
Anggaran :
1. Anggaran
(Budget) Merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan
umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
2. Alat
Manajemen untuk mencapai tujuan.
3. Rencana dalam
bentk angka-angka
Budgeting (Penganggaran) adalah Proses Penyusunan
anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan memperoleh data.
Penganggaran (budgeting) menunjukkan suatu proses sejak tahap persiapan
yang diperlukan sebelum dimulainya
penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu,
pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari
rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil
rencana itu. Hasil dari kegiatan penganggaran (budgeting) adalah anggaran
(budget).
Menurut Beberapa Ahli :
RA Supriyono – Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal
dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk
perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu, biasanya satu tahun.
Gunawan Adisaputro – Anggaran adalah suatu pendekatan formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
Menurut Glenn A. Welsch – Comprehensive profit planning and control is defined as a systematic and formalized approach for performing significant phases of management planning and control functions.
Anggaran perusahaan dapat dianggap sebagai suatu system tunggal yang memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut mempunyai tujuan serta cara kerja tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan yang berbeda dengan tujuan serta cara kerja system lain yang terdapat dalam perusahaan.
Disamping itu anggaran perusahaan dapat juga dianggap
sebagai sub sistem yang memerlukan hubungan dengan sub sistem lain yang
terdapat dalam perusahaan oleh karena anggaran perusahaan bukanlah satu-satunya
alat perencanaan dan pengendalian yang ada dan diperlukan perusahaan.
B.
Fungsi Anggaran
Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk
membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi,
pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk
tujuan yang telah ditetapkan.
1.
Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi
manajemen dan fungsi ini merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini
merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
- Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang
berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan
- Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaan dalam
menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan
- Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan
- Membantu
manajemen memilih tujuan perusahaan
- Membantu
menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
- Membantu
pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
Winardi memberikan pengertian mengenai
perencanaan sebagai berikut: “Perencanaan meliputi tindakan memilih dan
menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai
masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan
aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai basil
yang diinginkan”.
Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum
perusahaan melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih
dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang
dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana
melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat
terlaksana dengan baik.
2. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam
perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana
yang telah disusun sebelurnnya dapat dicapai. Dengan demikian pengawasan adalah
mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Aspek
pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan,
apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah
bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah
mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan. Sering
terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang
lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan yang dibuat
pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan
rencana perusahaan.
- Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
- Membantu mencegah pemborosan
- Membantu menetapkan standar baru
3. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan
tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya
koordinasi diperlukan perencanaan yang baik, yang dapat menunjukkan keselarasan
rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya. Anggaran yang berfungsi
sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan rencana yang dibuat untuk berbagai
bagian dalam perusahaan, sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras
dengan lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk
seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling
berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik.
- Membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan
- Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahaan dengan
keadaan lingkungan usaha yang dihadapi
- Membantu
menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan
seimbang dengan program perusahaan
- Membantu
mengetahui kelemahan dalam berorganisasi
4. Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan
anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang
akan datang, maka ini dapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam
perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah
untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan
yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran
bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak dibenarkan oleh undang-undang.
C. Manfaat Anggaran
Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam
Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat anggaran adalah :
1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran
mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu
organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan
departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam
organisasi maupun dengan manajemen puncak.
4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat
mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja
dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara
tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
D. Kelebihan
Anggaran
Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan penyusunan
anggaran yang baik. Beberapa keuntungan tersebut adalah :
Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan
sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini
menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk
dilaksanakan.
Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta.
Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta.
E.
Kelemahan
Anggaran Perusahaan
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa
kelemahan antara lain :
Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat
dengan keadaan yang sebenarnya. Seringkali
keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan
yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti diperlukan
pemikiran untuk penyesuaian. Kemungkinan ini menghendaki agar anggaran
disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah agar data dan
informasi yang diperoleh akurat. Karena penyusunan
anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan
persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat menghambat proses pelaksanaan
anggaran. Penganggaran tidak dapat
terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama pada saat data dan
informasi tidak lengkap /cukup
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan dari budget atau
anggaran sebagai alat manajemen yaitu :
1. Anggaran
(Budget) Merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan
umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
2. Budgeting
(Penganggaran) adalah Proses Penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai
tujuan perusahaan memperoleh data.
3. Peranan
anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam
pelaksanaan fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi koordinasi, anggaran
sebagai pedoman kerja.
4. Manfaat
penting adanya perencanaan yang baik di dalam suatu perusahaan adalah untuk
mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dan dapat
dilakukan koreksi-koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal
mungkin, dapat mengindentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul dan
mengatasinya secara terarah, dapat menghindarkan adanya kegiatan, pertumbuhan,
dan perkembangan yang tidak terarah dan terkontrol.
DAFTAR PUSTAKA
- http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-manfaat.html
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-tujuan-anggaran/keunggulan-dan-kelemahan-anggaran
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-tujuan-anggaran/keunggulan-dan-kelemahan-anggaran
- Adisaputro,
Gunawan dan Asri, Marwan, Anggaran Perusahaan Buku 1, , Penerbit Fakultas
Ekonomi UGM.Yogyakarta, 2010.
Kotler, Philip, Marketing Management Analysis, Planning and Control, New Delhi,1969
Kotler, Philip, Marketing Management Analysis, Planning and Control, New Delhi,1969
Tidak ada komentar:
Posting Komentar