HUBUNGAN
PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN

Disusun Oleh :
1.
Tia Pradifta Putri
2.
Tuti Harnani
3.
Tutut Triyanah
4.
Yulia Amrina Rosyada
Dosen Pengampu :
Erni Unggul
Sedyautami, SE, M.Si
Kelas 4 H
PROGRAM STUDI
AKUNTANSI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL TAHUN AJARAN 2016/2017
Kata Pengantar
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karuniaa-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Meskipun penyusunan makalah ini belum belum begitu
sempurna tetapi penulis berusaha untuk menghasilkan yang terbaik. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “ Anggaran’’
dengan materi pembahasan tentang “Hubungan Anggaran dengan Manajemen’’.
Makalah
ini kami susun dengan tujuan dapat membantu para guru atau dosen menyiapakan
perangkat alat penilaian,baik yang digunakan sebagai penilaian proses belajar,maupun
untuk penilaian hasil belajar, serta bagi para peserta didik dalam
memahami materi tersebut.
Selain
itu makalah ini diharapkan ikut membantu pembaca untuk lebih memhami dan
mendalami kajian teoritis pada buku sumber dan penunjang yang digunakan
sehingga dapat terlatih serta mampu berpikir kritis,analitis dan sistematis.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………....i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………….....1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penganggaran…….......…………………………………………………….2
2.2 Kegunaan Penganggaran Bagi
Perusahaan…………………………………………...2
2.3 Hubungan Penganggaran Dengan
Manajemen……………………………………….2
2.4 Isi Dan Prosedur Penganggaran………………………………………………………..3
2.5 Prosedur Penganggaran………………………………………………………………....3
2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan
Anggaran………………………..4
2.7 Kegunaan Penganggaran Bagi
Perusahaan……………………………………………4
2.8 Tipe-Tipe Anggota……………………………………………………………………….4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………......5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Anggaran
adalah urat nadi bagi suatu negara dalam menjalankan pemerintahan. Pengertian
anggaran (budget) menurut Robert D Lee, Jr dan Ronald W Johnson adalah “A
document or a collection of documents that refer to the financial condition of
an organization ( family, corporation, government), including information on
revenues, expenditures, activities, and purposes or goals”.1 Terjemahan bebas
pengertian anggaran tersebut adalah dokumen yang menunjukkan kondisi atau
keadaan keuangan suatu organisasi (keluarga, perusahaan, pemerintah) yang
menyajikan informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, aktivitas dan tujuan
yang hendak dicapai. Di Indonesia anggaran negara setiap tahun disusun dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN secara filosofi adalah
perwujudan dari kedaulatan rakyat sehingga penetapannya dilakukan setiap tahun
dengan undang-undang. APBN pada dasarnya sebagai bentuk kepercayaan rakyat
kepada pemerintah untuk mengelola keuangan negara sehingga pengelolaannya
diharapkan dapat memenuhi syarat akuntabilitas (accountability), transparan
(transparency), dan kewajaran (fairness). Hampir di semua negara yang
berlandaskan hukum, ketentuan mengenai anggaran belanja negara ditetapkan dalam
konstitusi.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud
dengan Penganggaran?
2.
Apa hubungan Penganggaran
dengan Manajemen?
3.
Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi dalam menyusun Penganggaran?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penganggaran
Penganggaran adalah penciptaan
suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Pengertian anggaran
menurut GLENN A WELSCH anggaran adalah fungsi perencanaan,mengarahkan,
mengorganisasi, dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasi
didalam badan usaha.
Menurut Mulyadi,
anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang
diukur dalam suatu moneter standar dan satuan ukuran yang mencakup jangka waktu
satu tahun.
2.2 Kegunaan penganggaran bagi perusahaan
adalah Anggaran menunjukkan kepada manajemen mengenai :
a.
Angka laba yang
dikehendaki oleh perusahaan.
b.
Sumber daya yang
diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran yang akan
datang.
c.
Anggaran juga
menginformasikan kepada manajemen konsekuensi serangkaian alternative tindakan,
memberikan landasan untuk memutuskan alternative yang terbaik
2.3 Hubungan penganggaran dengan manajemen :
Penganggaran adalah alat manajemen
untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Karena penganggaran hanyalah
sebagai suatu alat bagi manajemen, maka meskipun suatu penganggaran telah
disusun dengan begitu baik dan begitu sempurna, namun kehadiran manajemen
(manajer) masih mutlak diperlukan. Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin
bahwa pelaksanaan serta realisasinya nanti juga akan baik serta sempurna, tanpa
dikelola oleh tangan-tangan manajemen (manajer) yang trampil dan berbakat.
2
Hubungan antara penganggaran dan
manajemen adalah sebagai tolak ukur keberhasilan, yaitu sebagai pertimbangan
awal dalam melakukan sesuatu atau perencanaan keuangan perusahaan, oleh karena
itu pengganggaran sangat penting perannya dalam sebuah perusahaan atau manajemen
dan sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.4 Isi dan prosedur penganggaran adalah :
Isi penganggaran adalah :
a.
Forecasting budget
(anggaran taksiran) yaitu anggaran yang berisi taksiran (forecast) tentang
kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang,
serta taksiran (forecast) tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada
suatu saat tertentu yang akan datang
b.
Variabel budget yaitu
anggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas
biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi variabel”,
sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan
c.
Analisis statistika
dan matematika pembantu, yaitu analisis statistika dan matematika yang
dipergunakan untuk membuat taksiran (forecast) serta yang dipergunakan untuk
mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja.
d.
Budget Report yaitu
laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran, yang dilengkapi dengan berbagai
analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya sehingga dapat diketahui
penyimpangan yang terjadi, baik penyimpangan positif (menguntungkan) maupun
negatif (merugikan). Selain itu dapat diketahui sebab-sebab terjadinya
penyimpangan, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan beberapa tindak lanjut
(follow up) yang segera perlu dilakukan.
2.5 Prosedur penganggaran adalah :
Prosedur penganggaran terdiri dari tahap
proses penyusunan anggaran untuk menentukan target dan sasaran anggaran, revisi
anggaran, pengendalian (evaluasi) anggaran dan umpan balik.
3
2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan
anggaran adalah :
a.
Faktor-faktor intern,
yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri,
antara lain berupa penjualan tahun-tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan yang
berhubungan dengan masalah harga jual dan sebagainya, kapasitas produksi yang
dimiliki perusahaan, tenaga kerja, modal kerja, fasilitas lain.
b.
Faktor-faktor ekstern,
yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi
dirasakan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, antara lain berupa
keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan
masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, dan sebagainya.
Berdasarkan pengertian sebelumnya
(budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi
manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Namun demikian budget
sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan: yakni:
• Budget disusun berdasarkan taksiran-taksira.
• Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
• Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai pelaksana.
• Budget disusun berdasarkan taksiran-taksira.
• Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
• Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai pelaksana.
2.7 Kegunaan
penganggaran bagi perusahaan
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Perusahaan :



2.8 Tipe Anggaran
1.
CELLING BUDGET, tipe
anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan. Pengawasan dinamakan
CELLING BUDGET.kaena anggaran jenis ini mengawasi langsung suatu instansi
secara langsung dengan cara menentukan batas-batas pengeluaran melalui
peraturan penggunaan/pemberian.
2.
A LINE-ITEM BUDGET,
menggolongkan pengelluaran-pengeluaran berdasarkan jenis, digunakan untuk
mengawasi jenis pengeluaran dan juga jumlah totalnya.
3.
PERFORMANCE AND
PROGRAM BUDGET, menspesifikasi aktivitas-aktivitas atai program berdasarkan
mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam
evaluasi.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peranan anggaran pada suatu perusahaan
merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan,
koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan
perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Agus Ahyari, Anggaran Perusahaan (pendekatan kuantitatif)
Buku 1, Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, BPFE Yogyakarta.
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar