Senin, 25 April 2016

MAKALAH HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN

HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN




                                                      


Disusun Oleh :

1.     Tia Pradifta Putri
2.     Tuti Harnani
3.     Tutut Triyanah
4.     Yulia Amrina Rosyada

Dosen Pengampu :
Erni Unggul Sedyautami, SE, M.Si

Kelas 4 H

PROGRAM STUDI AKUNTANSI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL TAHUN AJARAN 2016/2017



Kata Pengantar
                                                   
         Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karuniaa-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun penyusunan makalah ini belum belum begitu sempurna tetapi penulis berusaha untuk menghasilkan yang terbaik. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu  tugas mata kuliah “ Anggaran’’ dengan materi pembahasan tentang “Hubungan Anggaran dengan Manajemen’’.
            Makalah ini kami susun dengan tujuan dapat membantu para guru atau dosen menyiapakan perangkat alat penilaian,baik yang digunakan sebagai penilaian proses belajar,maupun untuk penilaian hasil belajar, serta bagi para peserta didik dalam memahami materi tersebut.
             Selain itu makalah ini diharapkan ikut membantu pembaca untuk lebih memhami dan mendalami kajian teoritis pada buku sumber dan penunjang yang digunakan sehingga dapat terlatih serta mampu berpikir kritis,analitis dan sistematis.















i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………....i
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang…………………………………………………………………………..1
1.2   Rumusan Masalah…………………………………………………………………….....1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penganggaran…….......…………………………………………………….2
2.2 Kegunaan Penganggaran Bagi Perusahaan…………………………………………...2
2.3 Hubungan Penganggaran Dengan Manajemen……………………………………….2
2.4 Isi Dan Prosedur Penganggaran………………………………………………………..3
2.5 Prosedur Penganggaran………………………………………………………………....3
2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran………………………..4
2.7 Kegunaan Penganggaran Bagi Perusahaan……………………………………………4
2.8 Tipe-Tipe Anggota……………………………………………………………………….4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………......5
DAFTAR PUSTAKA














ii
BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
     Anggaran adalah urat nadi bagi suatu negara dalam menjalankan pemerintahan. Pengertian anggaran (budget) menurut Robert D Lee, Jr dan Ronald W Johnson adalah “A document or a collection of documents that refer to the financial condition of an organization ( family, corporation, government), including information on revenues, expenditures, activities, and purposes or goals”.1 Terjemahan bebas pengertian anggaran tersebut adalah dokumen yang menunjukkan kondisi atau keadaan keuangan suatu organisasi (keluarga, perusahaan, pemerintah) yang menyajikan informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, aktivitas dan tujuan yang hendak dicapai. Di Indonesia anggaran negara setiap tahun disusun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN secara filosofi adalah perwujudan dari kedaulatan rakyat sehingga penetapannya dilakukan setiap tahun dengan undang-undang. APBN pada dasarnya sebagai bentuk kepercayaan rakyat kepada pemerintah untuk mengelola keuangan negara sehingga pengelolaannya diharapkan dapat memenuhi syarat akuntabilitas (accountability), transparan (transparency), dan kewajaran (fairness). Hampir di semua negara yang berlandaskan hukum, ketentuan mengenai anggaran belanja negara ditetapkan dalam konstitusi.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan Penganggaran?
2.      Apa hubungan Penganggaran dengan Manajemen?
3.      Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam menyusun Penganggaran?













1
BAB II
PEMBAHASAN
     


2.1  Penganggaran

            Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Pengertian anggaran menurut GLENN A WELSCH anggaran adalah fungsi perencanaan,mengarahkan, mengorganisasi, dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasi didalam badan usaha.

Menurut Mulyadi, anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam suatu moneter standar dan satuan ukuran yang mencakup jangka waktu satu tahun.



2.2 Kegunaan penganggaran bagi perusahaan adalah Anggaran menunjukkan kepada manajemen mengenai :
a.       Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
b.      Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran yang akan datang.
c.       Anggaran juga menginformasikan kepada manajemen konsekuensi serangkaian alternative tindakan, memberikan landasan untuk memutuskan alternative yang terbaik



2.3 Hubungan penganggaran dengan manajemen :
            Penganggaran adalah alat manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Karena penganggaran hanyalah sebagai suatu alat bagi manajemen, maka meskipun suatu penganggaran telah disusun dengan begitu baik dan begitu sempurna, namun kehadiran manajemen (manajer) masih mutlak diperlukan. Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa pelaksanaan serta realisasinya nanti juga akan baik serta sempurna, tanpa dikelola oleh tangan-tangan manajemen (manajer) yang trampil dan berbakat.



2
            Hubungan antara penganggaran dan manajemen adalah sebagai tolak ukur keberhasilan, yaitu sebagai pertimbangan awal dalam melakukan sesuatu atau perencanaan keuangan perusahaan, oleh karena itu pengganggaran sangat penting perannya dalam sebuah perusahaan atau manajemen dan sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan.


2.4 Isi dan prosedur penganggaran adalah :
            Isi penganggaran adalah :
a.       Forecasting budget (anggaran taksiran) yaitu anggaran yang berisi taksiran (forecast) tentang kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang, serta taksiran (forecast) tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu saat tertentu yang akan datang

b.      Variabel budget yaitu anggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi variabel”, sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan

c.       Analisis statistika dan matematika pembantu, yaitu analisis statistika dan matematika yang dipergunakan untuk membuat taksiran (forecast) serta yang dipergunakan untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja.
d.      Budget Report yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran, yang dilengkapi dengan berbagai analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya sehingga dapat diketahui penyimpangan yang terjadi, baik penyimpangan positif (menguntungkan) maupun negatif (merugikan). Selain itu dapat diketahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan beberapa tindak lanjut (follow up) yang segera perlu dilakukan.



2.5 Prosedur penganggaran adalah :

      Prosedur penganggaran terdiri dari tahap proses penyusunan anggaran untuk menentukan      target dan sasaran anggaran, revisi anggaran, pengendalian (evaluasi) anggaran dan umpan balik.






3
2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran adalah :
a.       Faktor-faktor intern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri, antara lain berupa penjualan tahun-tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual dan sebagainya, kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, tenaga kerja, modal kerja, fasilitas lain.
b.      Faktor-faktor ekstern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi dirasakan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, antara lain berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, dan sebagainya.
        Berdasarkan pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Namun demikian budget sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan: yakni:
• Budget disusun berdasarkan taksiran-taksira.
• Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
• Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai pelaksana.


  2.7 Kegunaan penganggaran bagi perusahaan

            Anggaran menunjukkan kepada manajemen Perusahaan :
*      Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
*      Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode Memberikan landasan untuk pengambilan keputusan alternatif yang terbaik.
*      anggaran yang akan datang.


2.8 Tipe Anggaran
1.      CELLING BUDGET, tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan. Pengawasan dinamakan CELLING BUDGET.kaena anggaran jenis ini mengawasi langsung suatu instansi secara langsung dengan cara menentukan batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian.
2.      A LINE-ITEM BUDGET, menggolongkan pengelluaran-pengeluaran berdasarkan jenis, digunakan untuk mengawasi jenis pengeluaran dan juga jumlah totalnya.
3.      PERFORMANCE AND PROGRAM BUDGET, menspesifikasi aktivitas-aktivitas atai program berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam evaluasi.  


4




BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
      Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.




























5





DAFTAR PUSTAKA

Drs. Agus Ahyari, Anggaran Perusahaan (pendekatan kuantitatif) Buku 1, Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, BPFE Yogyakarta.































6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar